Rabu, 10 Februari 2010

Motivasi Diri

PERHATIKAN INTEGRITAS ANDA
Bukan karena anda tak memiliki seorang pun pengikut, anda tak berhak disebut pemimpin. Setiap dari anda tak lepas dari seorang pengikut, yaitu diri anda sendiri. Sebelum memimpin orang lain, anda harus mampu memimpin diri, intelegensi dan perasaan anda sendiri. Pemimpin sejati mencemaskan apa yang terjadi dalam diri sendiri lebih dari apa yang terjadi di belakang mereka.

Karenanya, satukan pikiran, perasaan dan tindakan pada tujuan. Maka anda akan memiliki integritas. Karenanya, pimpinlah diri anda sendiri lebih baik daripada orang lain. Maka anda akan menjadi teladan. Karenanya tunjukkan bahwa anda bertanggung jawab penuh pada diri dan tujuan. Maka anda akan meraih kepercayaan. Tidak ada harga murah bagi sebuah kepercayaan. Hanya integritas kuatlah yang mampu membayarnya tunai.


ANDA MEMERLUKAN KEBERANIAN UNTUK SUKSES
Seperti pucuk-pucuk pohon, semakin tinggi anda berdiri semakin kencang angin menerpa. Seperti puncak-puncak gunung, semakin tinggi anda memanjat, semakin sendiri para pendaki. Berada di atas berarti berada di medan yang semakin berat. Karenanya hanya pendaki-pendaki tangguh saja yang berhasil menjejakkan kakinya di sana. Anda memerlukan keberanian untuk berhasil.

Anda harus meneguhkan tekad dan memompakan keberanian. Anda tahu apa yang terjadi selama perjalanan menuju keberhasilan. Tak ada jalan mudah. Namun bila anda tak memulainya, anda takkan kemana-mana. Kecuali tetap berada di situ; di lingkaran nol besar anda. Jangan gentar untuk melangkah sekecil apa pun. Tak perlu peduli apakah anda kelak bisa menjejakkan kaki di puncak, jangan sampai anda kehilangan keberanian.


MILIKILAH KECERIAAN KANAK-KANAK
Tujuan adalah kebahagiaan anda. Dan kebahagiaan haruslah menjadi tujuan anda. Kebijakan sejati mengatakan bahwa kebahagiaan tidak terletak jauh dimana. Kebahagiaan tertanam di dalam diri anda sendiri. Anda hanya perlu menemukannya. Sayangnya kebahagiaan seringkali tertimbun oleh endapan rasa takut dan sedih akibat hal-hal di luar diri anda. Untuk itu anda harus menyingkirkannya; yaitu dengan memutuskan untuk tetap berbahagia. Dunia mungkin membuat anda bersedih namun dunia tak boleh memiliki anda. Di dalam diri anda harus berjuang keras untuk tidak di batasi oleh kejadian luar. Di dalam anda tetap memiliki kebahagiaan.

Mengapa tak anda perhatikan sorot mata antusias anak-anak? Mereka tetap menemukan permainannya meski di tengah panas terik dan hujan lebat. Mereka melakukan itu karena dorongan keceriaan dan kebahagiaan dari dalam diri.
Diri dalam mereka tidak dibatasi oleh dunia luar. Sedangkan orang tua mereka mungkin menggerutu karena teriknya matahari atau lebatnya hujan. Bukankah, orang bijak adalah orang yang tidak kehilangan kegembiraan kanak-kanaknya.


Kebebasan Harus Berarti Peduli
Bila anda anggap anda tak punya beban, bolehlah anda bicara apa saja.
Mengkritik siapa saja. Atau, berpendapat dimana saja. Anda mungkin mengira diri anda bebas dan tak perlu takut pada apa pun. Namun, pertanyaannya ialah: benarkan anda tidak memiliki beban meski hanya secuil?

Setiap orang dianugerahi bahu. Itu berarti, setiap orang sedang memikul beban, tak peduli apakah beban itu kasat mata atau terawang saja. Bahu adalah tempat tugas, tanggung jawab dan kepedulian bertengger.
Jadi bila anda merasa tanpa beban lalu bebas begitu saja, maka jangan-jangan anda sedang merasa tidak bertanggung jawab. Atau bahkan sedang tidak peduli! Kebebasan berbicara bukan alasan untuk tidak bertanggung jawab.
Kebebasan bertindak bukan alasan untuk tidak peduli. Mari, sebelum berbicara, sebelum bertindak, kita tanyakan apakah kita benar-benar telah paham tanggungjawab kita. Dan, Apakah kita telah benar-benar peduli.


BERKACALAH PADA DIRI SENDIRI
Ketika dua cermin saling berhadapan, akan muncul pantulan yang tak terhingga. Begitulah bila anda mau bercermin pada diri anda sendiri. Anda
akan menemukan bayangan yang terhingga. Bayangan itu adalah kemampuan anda yang luar biasa; ketakterbatasan yang memberi kekuatan untuk menembus batas rintangan diri. Berkacalah pada diri sendiri, maka anda akan menemukan kekuatan.

Singkirkan cermin diri orang lain. Karena di sana anda hanya akan melihat kekurangan dan kelemahan anda dibanding orang lain. Lebih buruk lagi, anda hanya akan menemukan ketidakpuasan diri. Dan ini akan menjerumuskan anda ke dalam jurang kekecewaan. Anda bukan orang lain. Anda adalah anda yang memiliki jalan keberhasilan sendiri. Mulailah hari ini dengan menatap wajah anda. Carilah bayangan yang tak terhingga itu. Di sana ada kekuatan yang akan membawa anda ke puncak keberhasilan.


KEDAMAIAN YANG KITA DAMBA
Semua orang mendambakan kedamaian hati, tak terkecuali kita. Ada orang mengira bahwa kedamaian tercapai saat dirinya terlupa dari kesedihan.
Padahal, belum tentu ia temukan kedamaian di tengah-tengah kegembiraan.
Seringkali, ketika kegembiraan berlalu, kesedihan kembali merundung dirinya. Kedamaian hati tidak terletak di antara perasaan suka dan duka. Kedamaian bukanlah untuk dirasa-rasakan. Justru, kedamaian ditemukan saat kita mampu menguraikan semua perasaan yang berlalu lalang dalam diri kita, untuk kemudian terlepas dari kemelekatan padanya.

Menemukan kedamaian itu bagai berjalan menembus kabut tebal. Di saat kita tak tergoyahkan dan terus melaju, kabut itu tersibak, terurai dan memudar. Kemudian, di depan sana kita dapati berpendar-pendar terang. Kita pun melihat kenyataan lebih jelas lagi.


PERTANYAAN YANG TAK PERLU DIJAWAB
Jika seseorang bertanya pada anda, "Hal apa yang paling berharga yang telah anda dapatkan dalam hidup ini?" Maka, jawaban apa yang anda berikan? Apakah anda menunjukkan berapa banyak uang, tabungan dan kekayaan yang telah anda peroleh? Padahal siapa pun tahu, seringkali uang bukanlah hal yang paling berharga dalam hidup ini. Apakah anda membanggakan kesehatan dan kekuatan diri anda? Padahal siapa pun tahu, pada waktunya tubuh akan menua dan renta. Atau apakah anda membuktikan kepandaian dan kepiawaian anda? Padahal siapa pun tahu, setinggi-tinggi langit selalu ada langit di atasnya.

Hal yang paling berharga dalam hidup ini sesungguhnya adalah kebahagiaan batin kita. Manusia siap menukar apa pun demi kebahagiaan hidupnya. Sayang, tak seorang pun mampu mengukur seberapa berharga kebahagiaan yang telah kita temukan dalam hidup ini. Kebahagiaan memang bukan untuk diukur, atau bahkan dipertanyakan. Maka mungkin, jawaban terbaik atas pertanyaan itu adalah senyuman tanpa kata, namun penuh makna.


JANGAN PANDANG HUTAN DARI SEMAKNYA
Tak ada sesuatu dalam hidup ini yang perlu ditakutkan. Anda hanya perlu untuk mengerti. Ketakutan berasal dari keterbatasan pikiran. Bukalah pikiran untuk memahami ketakutan anda. Maka anda akan menemukan keberanian untuk menghadapinya. Jangan sembunyikan, tunda atau berhenti untuk memecahkan masalah anda. Karena bahayanya bukan karena masalah itu semakin membesar, namun pikiran anda yang semakin kerdil; pandangan anda yanng semakin sempit.

Berjalan menuju keberhasilan anda adalah berjalan di hutan lebat. Jangan berhenti hanya semak belukar. Dan jangan pandang hutan dari semaknya belaka. Anda harus mampu melewatinya. Sekali anda mampu mengatasi ketakutan, anda memiliki ketahanan untuk menghadapi kesulitan serupa. Pahami bahwa semua itu sangat baik bagi kekuatan anda untuk menghadapi kesulitan yang lebih besar.


SINGKIRKAN KETAKUTAN, RAIHLAH KEBEBASAN
Jalan keberhasilan ini adalah milik anda. Pada saat anda menyadari bahwa anda bertanggung jawab penuh atas segala sesuatunya, dan anda tak menemukan alasan apa pun untuk menyalahkan orang lain, di saat itulah anda menemukan jalan anda sendiri. Di saat itulah anda menyadari kebebasan dan hilangnya ketakutan. Hanya anda yang mampu memikul hidup anda, bukan orang lain.

Bila anda menganggap hidup adalah suatu tugas, tunaikanlah. Bila anda menganggap hidup adalah beban, pikullah. Bila anda menganggap hidup adalah harta karun yang tak terhingga, berbagilah. Kerjakan yang terbaik dari diri anda. Tujuan hidup akan anda temukan di saat anda menjalani perjalanan anda.
Dan yang terpenting, anda tak kan menemukan apa-apa bila diam tak melakukan sesuatupun.


MASALAH ADALAH HADIAH
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di balik setiap masalah. Itu adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi.
Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di
malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.
Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi seseorang yang sejati.


TERIMALAH KESALAHAN APA ADANYA
Bila anda tak pernah melakukan kesalahan, ada baiknya anda melihat lagi langkah anda. Jangan-jangan anda tak melangkah setapak pun. Kesalahan memang tak mengenakkan, namun seorang optimis lebih banyak belajar dari kesalahan daripada dari keberhasilan. Kesalahan menuntun anda untuk mempelajari kembali sesuatu yang terjadi. Bukan cuma itu, kesalahan memimpin anda untuk mengambil tindakan yang lebih baik. Kesalahan adalah kawan baik yang mengatakan secara samar apa yang harus anda kerjakan. Lihatlah kesalahan apa adanya. Jauhkan prasangka, kesedihan dan ratapan bila kesalahan menimpa anda. Karena, di balik kesalahan tersimpan kesempatan yang tersembunyi.

Colombus melakukan "kesalahan" yang besar dalam perjalanannya mencari jalur ke India, yaitu menemukan benua Amerika. Namun bertahun-tahun kemudian, jutaan orang mengikuti "kesalahan" tersebut untuk menuai kemakmuran hidup mereka. Masihkah anda menganggapnya sebagai kesalahan?


BICARALAH DENGAN BAHASA HATI
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda. Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan anda yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam dada anda. Mulailah melembutkan hati sebelum memberikannya pada keberhasilan anda.


TENTUKANLAH TUJUAN ANDA
Anda memang dapat melakukannya. Dan tak seorang pun dapat menghentikan langkah anda kecuali anda sendiri. Yang perlu anda lakukan adalah memutuskan apa yang ingin anda raih. Tanpa tujuan, anda mungkin tak pergi kemana-mana. Atau, malah tiba di tempat yang tak anda inginkan. Tujuan menyediakan garis start untuk memulai, jalan untuk dilalui, dan tempat untuk dituju. Pahamilah bahwa tujuan memberi anda segalanya. Anda hanya perlu memutuskan, maka tujuan takkan menyia-nyiakan anda, kecuali anda memutuskan untuk tak meraihnya.

Tanpa tujuan seluruh kekuatan anda sebagai manusia sejati bisa jadi sia-sia. Tanpa tujuan, anda ibarat perahu kuat dengan layar terkembang yang terombang-ambing ombak tanpa nakhoda. Seberapa tangguh perahu itu mengarungi samudra, ia takkan mencapai pantai mana pun. Alih-alih mendarat di tanah impian, malah tenggelam ke dasar laut menjadi sebongkah rumah ikan.


KETERBATASAN ANDA ADALAH TANGGUNG JAWAB ANDA UNTUK MEMBEBASKANNYA
Satu-satunya yang membatasi diri anda di jalan keberhasilan adalah pikiran anda sendiri; yaitu pikiran yang mengatakan bahwa anda tak bisa mencapai tujuan anda. Tidak cukup hanya sekedar memiliki tujuan, anda harus berani menyingkirkan pikiran yang menghambat anda. Tanamkan pikiran dan sikap positif. Katakan pada diri anda sendiri bahwa anda akan berhasil, anda mampu meraihnya; anda sanggup mencapainya. Maka sesuatu yang luar biasa terjadi, anda memang benar-benar berhasil meraih tujuan anda. Buanglah keterbatasan pikiran anda, maka anda akan menemukan kebebasan serta kekuatan untuk meraih apa saja yang anda inginkan.

Tak perlu menjadi seorang yang gagah berani untuk mengarungi angkasa luar. Dengan pikiran yang bebas dan tak terbelenggu, Stephen Hawking, jenius cacat yang kesulitan untuk ke kamar kecil itu, mampu bercerita tentang keajaiban alam raya. Kini anda bisa perhatikan, keajaiban itu sebenarnya terletak di pikiran beliau. Anda telah memilikinya, bebaskan dari belenggu keterbatasan, maka anda dapat mewujudkan tujuan anda.


PERCAYA DIRI ADALAH KUNCI KEBERHASILAN
Berpikirlah bahwa anda bisa melakukan sesuatu. Pada saat anda merasa bisa, anda telah memiliki kunci pertama keberhasilan anda, yaitu kepercayaan diri. Jauhilah orang-orang yang berusaha memadamkan obor semangat anda. Mereka takkan pernah bisa menolong anda sebagaimana mereka takkan pernah bisa menolong diri mereka sendiri. Rasa percaya diri bukan saja mendorong anda untuk bisa, ia membentuk diri anda.

Tanamkan rasa percaya diri sekuat mungkin. Teriakkan bahwa anda bisa hingga anda benar-benar mendengarkannya. Gores dalam-dalam di lempengan hati anda. Pukul kuat-kuat dada anda. Pastikan anda merasakan rasa bisa anda membakar seluruh tubuh, sebagaimana bahan bakar membakar roket yang membawa anda melejit pada kenyataan bahwa anda memang bisa melakukannya. Percaya diri adalah bahan bakar yang tak kenal habis. Ia berlipat ganda begitu anda terus melangkah maju.


JANGAN BERHENTI, ATAU MATI
Jangan berhenti. Bukan karena berhenti akan menghambat laju kemajuan anda. Namun sesungguhnya alam mengajarkan bahwa kita tak akan pernah bisa berhenti. Anda hanya perlu menyadari itu. Meski anda berdiam diri di situ, bumi tetap mengajak anda mengelilingi matahari. Maka, bergeraklah, bekerjalah, berkaryalah. Bekerja bukan sekedar untuk meraih sesuatu. Bekerja memberikan kepuasan diri. Itulah yang diharapkan oleh alam dari anda.

Air yang tak bergerak lebih cepat busuk. Kunci yang tak pernah dibuka lebih cepat macet. Mesin yang tak pernah dinyalakan lebih cepat berkarat. Kaki
yang tak pernah berolahraga lebih cepat terkena rematik. Hanya perkakas yang jarang digunakanlah yang kita simpan dalam laci berdebu. Alam telah
mengajarkan kunci kebahagiaan anda. Jangan berhenti untuk bergerak meraih keberhasilan anda, atau anda akan lebih cepat tua dan tak berguna.


ANDA PERLU TERPESONA
Hiduplah dengan penuh antusiasme. Hadapi sesuatu dengan hasrat untuk terpesona. Dunia ini sudah begitu menakjubkan. Jangan biarkan anda
menyia-nyiakan pandangan untuk mereguk rasa kagum. Yang anda perlukan adalah responsi yang spontan. Ada baiknya anda sedikit mengurangi pertimbangan dan penilaian anda mengenai positif atau negatif. Sikap antusias hanya membutuhkan dan hanya melihat sisi positif dari segala sesuatu.

Ini bukan masalah agar anda tampak bersemangat dan ceria dalam menjalani jalur keberhasilan anda. Namun, ini akan meringankan anda dari hal-hal yang mengkhawatirkan. Tak ada gunanya melihat dan mencemaskan sisi negatif. Pikiran anda terlalu jernih untuk dibebani dengan prasangka-prasangka. Kini, biarkan rasa kagum dan imajinasi memenuhi benak anda.


BERLAYARLAH MENUJU PANTAI HARAPAN
Anda adalah perahu kokoh yang sanggup menahan beban, terbuat dari kayu terbaik, dengan layar gagah menentang angin. Kesejatian anda adalah berlayar mengarungi samudra, menembus badai dan menemukan pantai harapan. Sehebat apapun perahu diciptakan, tak ada gunanya bila hanya tertambat di dermaga. Dermaga adalah masa lalu anda. Tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan anda. Jangan buang percuma seluruh daya kekuatan yang dianugerahkan pada anda. Jangan biarkan masa lalu menambat anda di situ. Lepaskan diri anda dari ketakutan dan penyesalan. Berlayarlah. Bekerjalah.

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Di situlah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.


BERSYUKURLAH PADA APA SAJA
Anda wajib mensyukuri apa pun yang menimpa anda. Ini bukan masalah keberuntungan. Bersyukur menuntun anda untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup. Orang lain mungkin mengatakan bahwa anda tidak realistis. Namun, sebenarnya sikap anda jauh lebih realistis, yaitu
membebaskan diri anda dari kecemasan atas kesalahan. Bersyukur mendorong anda untuk bergerak maju dengan penuh antusias. Tak ada yang meringankan hidup anda selain sikap bersyukur.

Semakin banyak anda bersyukur semakin banyak anda menerima. Semakin banyak anda mengingkari, semakin berat beban yang anda jejalkan pada diri anda. Kebanyakan orang lebih terpaku pada kegagalan lalu mengingkarinya. Sedikit sekali yang melihat pada keberhasilan lalu mensyukurinya. Karena, anda takkan pernah berhasil dengan menggerutu dan berkeluh kesah. Anda berhasil karena berusaha. Sedangkan usaha anda lakukan karena anda melihat sisi positif. Hanya dengan bersyukurlah sisi positif itu tampak di pandangan anda.


HARGAILAH DIRI ANDA DENGAN MENGHARGAI TUBUH ANDA
Anda memiliki permata yang harus diletakkan di tempat terhormat, yaitu harga diri anda. Letakkanlah harga diri anda pada tubuh yang terhormat.
Perlakukanlah diri anda seperti meletakkan lukisan di bawah cahaya lampu terbaik. Tubuh adalah anugerah. Hanya orang-orang yang berharga diri rendah saja yang mengabaikan dan menyia-nyiakan tubuhnya.

Di dalam tubuh yang terhormat terdapat diri yang terhormat. Anda takkan bisa memahat patung yang indah dari kayu lapuk. Anda takkan mampu membangun tembok kokoh dari tanah humus. Bukan karena tubuh anda kuat anda menjadi terhormat, namun karena anda terhormatlah tubuh anda menjadi kuat.


ORANG BESAR BERPIKIR BESAR
Anda besar dengan berpikir besar. Anda kecil bila berpikir kecil. Keterbatasan anda adalah pikiran anda. Mimpi dianugerahkan agar anda bisa
berpikir besar. Maka bermimpilah menjadi besar. Mulailah dari pikiran anda. Keberhasilan semata-mata bagaimana anda meletakkanya dalam pikiran. Tidak ada yang salah pada lingkungan sekitar. Tidak pula salah pada waktu anda. Semua memberikan tempat dan kesempatan bagi anda untuk meraih keberhasilan. Tinggal anda mengambil langkah pertama, yaitu berpikir besar.

Tak ada yang salah pada katak yang merindukan bulan. Tak ada yang salah pada kera yang ingin menjadi dewa. Jangan hiraukan ucapan orang lain. Bergaullah dengan orang-orang yang berkepribadian besar. Perlakukanlah diri anda dengan penuh rasa hormat, maka orang lain akan menghormati anda sebagai orang besar.


KESULITAN MEMBAWA ANDA PADA KEBERHASILAN
Kita mahfum bahwa perjalanan ini tak mudah. Cepat atau lambat kita akan melintasi daerah yang berbatu, licin dan terjal. Kita menyebutnya sebagai
masa sulit. Bagaimana cara anda mengatasinya menentukan apakah anda bisa terus melangkah di jalan keberhasilan atau tidak. Rintangan tampak bagai wajah yang menakutkan, hanya bila anda memalingkan pandangan dari tujuan.
Tapi, bagaimana anda bisa sampai di ujung cakrawala bila terhenti di situ.Bukankah seorang murid saja harus menempuh ujian agar bisa naik kelas.
Bahkan, agar bisa tetap berada dalam kelas pun ia harus menunaikan pekerjaan rumahnya setiap malam.

Kita mendapatkan intan yang terbaik dengan menggosoknya. Pedang yang tajam tercipta karena tempaan dan panas yang melelehkan. Begitu pula, kesejatian kita takkan terujud bila tak diuji dengan kesulitan. Kesulitanlah yang membawa anda naik ke tangga keberhasilan yang lebih tinggi. Sedangkan, kemudahan melenakan anda untuk tetap berputar-putar di lantai bawah.


TAK SEORANG PUN KUASA MENOLAK ANDA
Tak seorang pun dapat menolak atau mencampakkan anda, hanya karena mereka mengatakan tidak pada usul anda. Bukankah anda berhak memiliki pendapat sendiri, demikian juga mereka. Jangan menganggap apa ada dalam benak anda harus dapat disepakati oleh orang lain. Bukalah kesempatan lebar-lebar dengan tidak menutup kesempatan bagi orang lain. Saat usul anda tidak disepakati, terbukalah pilihan lain bagi anda. Mengiranya sebagai penolakan sama dengan mencampakkan diri anda dari kemungkinan yang lebih luas. Tak seorang pun kuasa menolak suatu ide kecuali menambah kokohnya ide itu. Hanya bila anda memiliki pikiran yang sempit, ide itu akan gugur begitu saja. Bagai debu terhembus angin.

Seandainya cuma ada satu nada tercipta, betapa membosankannya semua komposisi. Bahkan agar kuat, bangunan pun harus terbuat dari batu bata yang tersusun selang seling. Sedangkan tikar tak bisa dianyam hanya dengan selajur lurus daun lontar. Perbedaan bukan hanya melahirkan keindahan, juga kekuatan dan manfaat. Hanya mereka yang tak mengerti yang menganggapnya sebagai bencana.


BUSANAILAH UCAPAN ANDA DENGAN SENYUM
Tersenyumlah. Karena senyuman akan meluluhkan banyak hal. Ia menghangatkan kepalan tangan yang menggigil. Ia menyejukkan dada yang membara. Tak cukup anda hanya berkata-kata, lebih baik anda meriasnya dengan busana terindah; yaitu senyuman. Tersenyumlah saat bertatap muka, berbicara di telepon, atau menulis surat. Anda akan dikejutkan betapa hebatnya secarik senyuman mengubah diri anda dan orang lain. Senyuman adalah bahasa bibir yang langsung mengetuk hati. Karena tersenyum adalah sedekah termudah, termurah dan terindah yang bisa anda berikan, jangan sembunyikan itu di balik kebekuan hati anda.

Entah darimana anak-anak belajar melukis wajah matahari pagi dengan selengkung senyum. Mungkin mereka tahu, segarnya senyuman tak kalah dari segarnya matahari pagi. Mungkin pula mereka teringat, semasa bayi dahulu, para orangtua rela berjungkir balik atau menampakkan mimik lucu mereka, demi sebuah senyuman tulus seorang bayi. Atau, mungkin anak-anak itu mengajari anda bahwa memulai hari dengan senyuman jauh lebih berharga daripada memikirkan rencana-rencana lain. Cobalah.


CARILAH KESADARAN DIRI ANDA
Akuilah bahwa anda takkan memiliki semua jawaban atas pertanyaan hidup ini. Hidup tak sekedar pertanyaan. Hidup adalah misteri. Mudahnya, kita tak perlu mencari semua jawaban. Carilah kesadaran akan diri anda. Tak bisa anda memberikan sesuatu pada dunia ini bila tak tahu siapa diri anda sendiri. Anda adalah sosok unik yang tercipta dari keputusan dan pengalaman hidup, bagaimana anda akan menggunakan cermin orang lain untuk menemukan kesadaran akan diri sendiri.

Dan perjalanan terpenting bagi setiap manusia adalah perjalanan ke dalam hati, menemukan diri sejati. Semakin tinggi anda mendaki bukit, anda tiba di kaki gunung. Semakin tinggi anda mendaki gunung, anda tiba di kaki mahameru. Semakin tinggi anda memanjat mahameru, anda tiba di kaki langit. Kini anda tak mungkin mendaki lagi, anda perlu terbang melayang. Hingga seperti Icarus yang lebur dalam sentuhan cahaya matahari.


HARI ISTIRAHAT ADALAH HARI MATAHARI
Hargailah waktu istirahat anda. Istirahat bukanlah saat berhenti yang tak menghasilkan produktivitas apa-apa. Atau sekedar waktu luang di antara
kesibukan. Istirahat adalah bergerak maju dengan nafas yang teratur dan langkah yang ringan. Jangan memacu diri anda dengan kecepatan yang sama.
Suatu saat anda akan melalui tikungan, tanjakan atau curaman. Di situ anda perlu memindahkan persneling diri anda, menurunkan kecepatan, meringankan kumparan. Saat itulah anda harus menghirup nafas dalam-dalam, dan merasakan kesegaran baru. Istirahat diadakan bukan untuk melupakan tujuan, namun memberikan kesempatan untuk memperoleh kesadaran akan diri anda, demi sebuah langkah baru, penciptaan baru, pada jalan keberhasilan anda. Itulah maksud dari rekreasi.

Tak salah bila orang Inggris menyebut hari Minggu sebagai Sunday, hari matahari. Dan, itu bukanlah hari libur untuk melangkah, namun hari untuk
menyadari bahwa ada matahari dalam hidup anda. Cahaya matahari adalah sumber energi yang menumbuhkan kehidupan, dan juga menggugah kesadaran bahwa anda memiliki bayang-bayang hitam di balik sinarnya. Bila anda menjauhi cahaya, anda berjalan mengikuti bayang-bayang hitam anda. Namun bila anda berjalan menuju cahayanya, bayang-bayang itu tertinggal di belakang. Setiap hari adalah hari matahari, hari cahaya, hanya bagi mereka menyadari.


PERTANDINGAN BELUM USAI HINGGA BENAR-BENAR USAI
Jangan pernah berkata "tidak akan pernah". Itu menutup semua pintu. Mengabaikan semua kesempatan dan perbaikan. Sekaligus mengecilkan arti diri anda. Tak seorang pun tahu semua jawaban. Namun sebuah kemungkinan pasti datang bila kita bersedia membuka pintu cukup lebar. Ubahlah ketertutupan dengan memberikan maaf. Sediakan ruang yang lebar bagi orang lain utuk mengetuk pikiran anda. Mengatakan "tidak akan pernah" berarti menolak masa depan yang pasti datang. Tidak pernah adalah tidak ada, kecuali dalam kesempitan pikiran yang berasal dari kesombongan anda.

Tak seorang pun bisa menolak anda kecuali pikiran anda sendiri. Begitu pula, anda takkan kuasa menolak orang lain kecuali dalam pikiran anda. Terimalah segala kemungkinan biarpun tampaknya bagai keajaiban. Katakan bahwa mereka boleh datang kembali suatu saat. Sampaikan bahwa mereka diijinkan untuk menghubungi lagi esok. Jangan sekali-kali memaku harga mati. Sebelum peluit ditiupkan, pertandingan masih berlagsung. Bola masih berputar. Goal pun masih mungkin tercipta. Bahkan kemenangan pun masih bisa dirayakan.


MULAILAH MEMBERI
Bila tak seorang pun berbelas kasih pada kesulitan anda. Atau, tak ada yang mau merayakan keberhasilan anda. Atau tak seorang pun bersedia mendengarkan, memandang, memperhatikan apa pun pada diri anda. Jangan masukkan ke dalam hati. Manusia selalu disibukkan oleh urusannya sendiri. Manusia kebanyakan mendahulukan kepentingannya sendiri. Anda tak perlu memasukkan itu ke dalam hati. Karena hanya akan menyesakkan dan membebani langkah anda. Ringankan hidup anda dengan memberi pada orang lain. Semakin banyak anda memberi semakin mudah anda memikul hidup ini.

Berdirilah di depan jendela. Pandanglah keluar. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang bisa anda berikan pada dunia ini. Pasti ada alasan kuat mengapa
anda hadir di sini. Bukan untuk merengek atau meminta dunia menyanjung anda. Keberadaan anda bukan untuk kesia-siaan. Bahkan seekor cacing pun dihidupkan untuk menggemburkan tanah. Dan, sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung. Alangkah hebatnya anda dengan segala kekuatan yang tak dimiliki siapapun untuk mengubah dunia. Itu hanya terwujud bila anda mau memberikannya.


MENGAKUI KESALAHAN MENDAPATKAN KEHORMATAN
Akuilah kesalahan anda. Mengakui kesalahan bukanlah pertanda kelemahan. Justru diperlukan kekuatan yang luar biasa besar untuk mampu melihat dan mengakui kesalahan. Terlebih lagi untuk meminta maaf sekaligus membangun komitmen baru untuk memperbaikinya. Sebagai manusia, anda takkan bisa mencapai kesempurnaan. Kebijakan dan pelajaran hidup takkan tercapai dengan mengejar kesempurnaan. Namun, kesalahan adalah teman terbaik yang membisikkan bagaimana kita sebaiknya bertindak. Dengan mengakui kesalahan anda membungkam semua celotehan dan mengubahnya menjadi rasa hormat. Yang perlu anda lakukan adalah bertindak benar. Salah satunya, anda harus berani mengakui kesalahan.

Anda mungkin masih teringat sewaktu kanak-kanak dulu, betapa ngerinya mengakui kesalahan. Anda dihukum berdiri di depan kelas, atau menerima
jeweran, yang meski tak menyakitkan namun membuat hati terluka. Anda tahu, anda dihukum bukan karena mengakui kesalahan, namun karena tak mau mengakui kesalahan pada waktunya. Bahkan, kini pun masih banyak orang takut mengakui kesalahan. Padahal, dengan mengakui kesalahan dan bersedia menerima konsekuensinya, anda dapat tertidur dengan tenang di malam hari. Anda pun tak perlu takut untuk bangun keesokan harinya. Memang, esok hari hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang berani menghadapinya.


JANGAN BIARKAN BISA MENJADI TIDAK BISA
Mulailah mengerjakan sesuatu. Jangan biarkan pertanyaan memenuhi benak anda sehingga melunturkan kemampuan anda untuk melakukan sesuatu. Memang, banyak hal yang tidak bisa kita lakukan saat ini. Karena itu tinggalkan saja. Kerjakan sesuatu yang anda bisa, meski hanya menuliskan sebuah titik. Jangan biarkan sesuatu yang tak bisa anda kerjakan malah menyurutkan niat anda untuk mengerjakan sesuatu yang bisa anda kerjakan. Perhatikan saja keberanian anda untuk mengambil tindakan. Sekecil apa pun langkah pertama yang anda tapakkan adalah langkah besar bagi keberanian anda.

Tak perlu disibukkan dengan pertanyaan: mana yang lebih dulu, "Telor" atau "Ayam". Yang perlu anda lakukan adalah melihat apa yang ada dalam genggaman dan menghargainya. Yaitu, dengan mengerjakan sesuatu sebaik-baiknya. Bila telur yang berada dalam genggaman, eramilah hingga ia menetas menjadi seekor anak ayam. Sedangkan, bila ayam yang berada dalam genggaman, peliharalah sampai bisa menghasilkan telur-telur. Lebih dari sekedar mempertanyakannya namun mengerjakannya.


BERHENTILAH MENGKRITIK, MULAILAH MENOLONG
Anda akan memiliki lebih banyak "waktu" dengan tidak mengkritik. Setiap orang memahami sesuai dengan prasangkanya. Dan mereka berhak mempertahankan pendiriannya. Jadi untuk apa membebani diri anda dengan mengkritik apa yang terjadi pada diri orang lain. Anda tak selalu memahami segala sesuatu. Mungkin saja anda tidak melihat sesuatu yang dilihat orang lain. Namun, keterbatasan pikiran anda mengaburkannya sehingga seolah anda yang melihat sesuatu yang tak dilihat orang lain. Bersikaplah jujur. Sungguh jauh berbeda antara mengecam dengan menolong. Kecaman melemahkan. Sedangkan pertolongan memperkokoh. Dan itu berlaku bagi yang memberi maupun yang menerima.

Bila perahu anda bocor di tengah lautan. Kritik anda pada si pembuat perahu tidak akan menolong anda dari ketenggelaman. Anda harus menambal lubang itu atau terjun ke air untuk berenang. Ini akan menolong anda sendiri. Semua tindakan anda merupakan tabungan bagi diri anda sendiri, yang akan anda tarik kelak. Dan seburuk-buruknya simpanan adalah kecaman. Sedangkan pertolongan selalu memberikan bunga yang terbaik.


BUKAN HANYA MENDENGAR, TETAPI DENGARKAN
Dengarkan. Bukan cuma mendengar, namun anda harus mendengarkan. Mendengarkan adalah menyengaja mendengar. Berikan perhatian yang tulus pada saat orang lain berbicara. Anda harus membekukan lidah dan menutup rapat-rapat bibir anda. Orang terbiasa hidup dalam keriuhan yang terjadi di luar dan dalam diri mereka. Mendengarkan adalah berusaha mensepikan diri dalam anda dari perkataan anda sendiri. Tak perlu menyepakati atau menolak ucapan orang lain. Karena mendengarkan bukanlah menilai. Mendengarkan menangkap fakta sepolos mungkin tanpa penilaian apa-apa. Tunggulah hingga orang lain selesai berbicara. Berikan komentar setelah anda yakin anda mendengarkan dengan seksama.

Mendengarkan adalah kualitas untuk hidup dalam ketenangan. Bila anda bersedia mendengarkan anda akan mendengar suara-suara yang tak terucapkan. Hembusan nafas, degub jantung, gemeretak otot, semilir rambut, adalah suara-suara jujur yang tak terucapkan lewat kata-kata. Anda dianugerahi sepasang telinga untuk mendengar, dan sebongkah hati untuk mendengarkan. Gunakan itu, maka anda akan menemukan rahasia-rahasia yang tersembunyi, termasuk spasi di antara dua buah kata.


BERBUAT BAIK ADALAH ANDA
Salah satu harapan yang diucapkan oleh orangtua ketika kita kecil dulu adalah "Semoga kau menjadi anak baik." Baik merupakan kata dengan makna yang luar biasa. Anda tak perlu menjadi pintar untuk mengetahui apa arti kata baik. Anda telah mengetahuinya semenjak anda belum mengenal kata itu sendiri. Karena, baik adalah sifat dasar anda. Berbuatlah baik seolah anda tak mengetahui bahwa itu kebaikan. Memang, semestinya anda tak perlu merasa baik, karena ketika anda merasa baik, maka kebaikan itu berjarak dari anda. Ia menjadi sesuatu yang baru bagi anda.

Saat anda mengasah pisau, anda takkan mendapatinya menjadi tajam, hingga anda berhenti untuk menyentuh dan merasakan ketajaman mata pisau. Saat anda memandangi kuntum bunga, anda takkan mendapatinya merekah, hingga anda memalingkan muka untuk menemukan kembali ia telah benar-benar mekar. Semua ini, sama dengan saat anda melakukan kebaikan, anda tak perlu berusaha untuk menyadari kebaikan anda, karena suatu waktu anda akan berhenti untuk menerima imbalan atas kebaikan yang telah anda perbuat. Keinginan anda untuk merasakan buah dari kebaikan anda sekarang akan mengaburkan motivasi juga kebaikan itu sendiri. Seperti debu yang tertiup angin.


LANGKAHKAN, LANGKAH PERTAMA UNTUK KEBERHASILAN ANDA
Anda telah menuliskan tujuan anda dan mengetahui arah yang harus dituju, maka semua itu tak akan tercapai bila anda tidak bersedia mengambil langkah pertama. Bagian terberat dalam perjalanan keberhasilan anda adalah keberanian untuk menapakkan langkah pertama anda. Seluruh inti terwujudnya keberhasilan anda terletak pada saat anda memulainya. Begitu anda telah memulai, keraguan sirna, ketakutan memudar, kekhawatiran memupus. Semua itu terkalahkan oleh keberanian. Dan, keberanian adalah api yang membakar habis daun kering.

Tak mudah bagi setiap pengarang untuk mengetikkan kata pertama pada artikelnya. Tak mudah bagi setiap pelukis untuk menyapukan goresan pertama pada kanvasnya. Tak mudah bagi setiap komponis untuk menekan tuts nada pertama pada gubahannya. Langkah pertama adalah batu ujian terberat bagi keberanian anda. Sebagaimana bangun di pagi buta terasa berat. Namun anda harus melakukannya atau anda takkan beranjak dari tempat anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar