Jumat, 11 Desember 2009

Emotional Clearing and Healing

Setiap hari kita berhadapan dengan berbagai kejadian yang terkadang membuat kita senang, gembira, tertawa, sedih, menangis, marah, jengkel dan kejadian lain yang mengguncang emosi kita. Berapa kali kita dalam sehari mendengar kemarahan? Berapa banyak dari kita setiap hari berhadapan kesombongan? Berapa kali dalam sehari kita mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan?

Atau mungkin, berapa kali dalam sehari kita berbuat kasar, mengumpat, marah, sedih dan memancarkan energi negatif lain dalam kehidupan kita. Sekarang berhenti sejenak membaca tulisan ini, dan cobalah hitung sudah berapa lama Anda ada di dunia ini? 20, 25, 30, 33 atau 40 tahun? Sekarang coba kalikan (bayangkan saja….), berapa kali emosi negatif yang bersarang di tubuh kita, baik karena kita terima, maupun karena kita pancarkan…..

Dan ternyata sebagian dari kita, mempunyai perhitungan yang sangat fantastis…., setiap hari ratusan bahkan ribuan kata-kata, emosi, dan perasaan negatif masuk kedalam tubuh, pikiran dan perasaan kita, bertahun-tahun, sehingga semakin dalam dan semakin dalam tertanam dalam pikiran bawah sadar kita, sehingga mindset kita menjadi cenderung negatif, belief system kita terbelengu dengan emosi dan perasaan yang negatif. Sehingga yang muncul kepermukaan melalui perkataan dan perbuatan kita, adalah perkataan dan perbuatan yang negatif.

Lingkungan, pengalaman, pendidikan, keluarga, dan sangat berperan dalam membentuk mindset seseorang. Semakin kuat dan lama tertanan, semakin kuat pula pengaruhnya terhadap seseorang.

Emosi-emosi negatif yang tertanam dalam diri seseorang, sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan, dilepas dan bahkan harus disembuhkan. Sebagai contoh, seorang wanita yang mempunyai pengalaman negatif di masa anak-anak, dan pengalaman itu sangat membekas, membuat trauma, maka wanita itu ada potensi rentan terhadap penyakit kanker, baik kanker payudara maupun kanker kandungan.

Seseorang yang mempunyai beban mental, trauma masa lalu, dan itu belum terselesaikan, maka kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap kinerja seseorang. Orang tersebut susah sekali perform dalam bekerja, susah sekali berinteraksi dengan orang lain, atau bahkan cenderung mudah sekali terkenas stress.

Atau jika ada seseorang mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan orang tua, ibu dan bapak, maka pengaruhnya sangat besar bagi kehidupan seseorang. Sebagai contoh, seseorang yang punya hubungan yang tidak baik dengan ayah, maka bisaanya orang tersebut akan banyak menghadapi kesulitan dalam karir, atau kesulitan financial. Atau jika seseorang kurang baik dalam hungan dengan ibu, maka orang tersebut bisaanya susah sekali dalam membangun relationship, susah mendapatkan jodoh, mendapatkan buah hati dan hubungan persaudaraan lainnya.

Jika Anda mengalami salah satu dari contoh-contoh di atas, maka saatnya yang tepat bagi Anda untuk SEKARANG juga, untuk memutuskan melakukan pembersihan emosi (EMOTIONAL CLEARING), atau bahkan jika dibutuhkan, harus melakukan EMOTIONAL HEALING.

Emotional clearing, emotional healing atau bahasa sehari-harinya bisa juga disebut emotional detox PENTING dan PERLU kita lakukan. Apalagi momen seperti sekarang, karena sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan. Akan lebih afdhal kalau kita melakukan detox terlebih dahulu. Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk melakukan emotional clearing, diantaranya adalah :

  1. 1. Hypnotherapy
  2. Emotional Freedom Technique (EFT) atau Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT)
  3. Katarsis atau ada juga yang menyebut jabaris
  4. Inner Child Therapy
  5. Muhasabah atau evaluasi diri total
  6. Dzikir dan taubatan nasuha
  7. dan teknik lain yang menggunakan pendekatan spiritual, dari beberapa agama, dan itu biasanya cukup efektif karena sesuai dengan belief system individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar